Hari Pangan Sedunia (World Food Day) diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Pada tahun 2019, tema Hari Pangan Sedunia yaitu “Our Actions are Our Future: Healthy Diets For A #Zerohunger World”. Hal ini sesuai dengan Sustainable Development Goals Nomor 2 yaitu Zero Hunger. Pencapaian bebas kelaparan tidak hanya menihilkan kasus kelaparan, namun juga bagaimana cara agar masyarakat mendapatkan makanan yang bernutrisi dan bergizi dengan mudah dan murah namun tetap menjaga kelestarian alam.
Berdasarkan data dari FAO, pada saat ini hanya ada sembilan jenis tanaman pertanian yang dikembangkan secara intensif untuk pemenuhan kebutuhan pangan sebanyak 66% dari total produksi hasil pertanian. Padahal menurut sejarah, terdapat 6000 lebih jenis tumbuhan yang dikembangkan sebagai bahan pangan. Penganekaragaman jenis sumber bahan pangan sangat penting dilakukan untuk menyediakan sumber makanan sehat dan ramah lingkungan.
Dalam UU Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan, ketahanan pangan yaitu kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas mempunyai beragam jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan makanan oleh masyarakatnya. Penganekaragaman bahan makanan pokok merupakan salah satu cara memenuhi kebutuhan makanan dengan tetap memperhatikan nilai gizi. Selain itu, di beberapa tempat di Indonesia komoditas pertanian juga bukan berupa padi/beras. Sumber karbohidrat tidak hanya berasal dari beras, namun dapat berasal dari jagung, ubi jalar, garut, sukun, singkong, gadung, suweg, talas, sagu, sorgum, kentang, dan lain sebagainya.
Cara memilih makanan akan berpengaruh pada asupan nutrien yang kita terima dan berimbas pada kesehatan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memilih makanan dengan bijak antara lain :
Memperhatikan asupan makanan yang mengandung lemak jenuh dan menggantikan asupan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh lebih baik daripada lemak jenuh. Lemak tak jenuh merupakan bagian dari diet sehat. Mengurangi asupan makanan yang merupakan sumber lemak jenuh merupakan salah satu pola hidup sehat. Contoh makanan dengan sumber lemak tak jenuh yaitu ikan, kacang-kacangan, minyak biji bunga matahari, minyak kanola, minyak olive, minyak kedelai. Contoh makanan yang merupakan sumber lemak jenuh yaitu mentega dan daging berlemak.
Dalam memilih makanan, kita juga perlu mempertimbangkan kelestarian Bumi yaitu dengan cara sebagai berikut :
Untuk menjalankan pola hidup sehat di rumah maupun lingkungan sosial, kita dapat melakukan usaha sebagai berikut :
Referensi :